Kalau tidak salah lukisan itu berjudul “ngudang putu” tp saya lupa lukisan tersebut menggunakan cat apa..
Menurut saya ini lukisan yang cukup menarik karena lukisan ini menggambarkan kasih sayang seorang nenek yang sedang mengudang putu.
Seperti judulnya. Warna lukisan yg dominan adalah kuning (campuran), dan putih. Dan lukisan tersebut seperti gambar realistis.
Sehingga memberi kesan seakan kita di tontonkan betapa tulus seorang nenek mengudang putunya.
Lukisan yang menggambarkan seorang nenek yang sedang menggendong cucunya dengan judul lukisan “Ngudang Putu” adalah lukisan karya Mas Poor. Lukisan yang dibuat pada tahun 2011 itu berukuran 90×110 cm. Lukisan yang dilukis diatas kanvas tersebut menggunakan cat minyak sebagai bahan pelukisannya.
Menurut saya pelukis lukisan dengan judul “Ngudang Putu” tersebut adalah pelukis berbakat. Lukisan tersebut nyaris nyata sepeti gambar dalam foto, dengan lekak-lekuk gambar manusia yang sangat jelas. Dalam lukisan tersebut, pelukis menggambarkan seorang nenek yang mungkin berasal dari pedesaan, karena memakai kebaya, dan warna kulit yang kecoklatan. Dan putunya (cucu) atau bayi dalam lukisan itu juga terlihat sangat lucu, dengan senyumnya yang menggemaskan, ditambah dengan baju bayi yang ada pada lukisan tersebut yang berwarna putih dengan gambar kartun, yaitu mickey mouse semakin memperjelas karakteristik bayi tersebut sebagai anak kecil/bayi. Dari lukisan tersebut memperlihatkan bahwa walaupun seorang nenek yang sudah tua dan mungkin sudah keriput dengan rambut yang mulai memutih masih mampu dan senang menggendong/ mengasuh cucunya yang masih bayi. Namun sayangnya pelukis hanya memberikan background putih polos pada lukisannya tersebut, seandainya latar belakang/ background nenek yang sedang menggendong cucu tersebut diberi latar tempat atau misalnya nenek tersebut bersama cucunya sedang duduk diteras rumah, mungkin akan membuat lukisan tersebut lebih hidup.
Hasil Pengamatan bisa di tuliskan berkaitan dengan pemahaman secara pribadi terhadap karya seni lukis yang di apresiasi (di kolom komentar)
SukaSuka
Angle nya waktu mem-foto pas sekali ya pak ,
lukisan nya terlihat hidup
tidak terlihat seperti lukisan , malah terlihat seperti foto bersama
SukaSuka
foto yang di tampilkan sudah di croping biar terlihat kesan seperti itu
SukaSuka
caranya mengedit bagus benar, saya suka gambar ini, gambarnya seperti nyata tidak terlihat kalau lukisan. Bagus banget (y)
SukaSuka
iya itu memang sudah di crop , terima kasih yaa
SukaSuka
Kalau tidak salah lukisan itu berjudul “ngudang putu” tp saya lupa lukisan tersebut menggunakan cat apa..
Menurut saya ini lukisan yang cukup menarik karena lukisan ini menggambarkan kasih sayang seorang nenek yang sedang mengudang putu.
Seperti judulnya. Warna lukisan yg dominan adalah kuning (campuran), dan putih. Dan lukisan tersebut seperti gambar realistis.
Sehingga memberi kesan seakan kita di tontonkan betapa tulus seorang nenek mengudang putunya.
SukaSuka
Lukisan yang dilukis diatas kanvas tersebut menggunakan cat minyak sebagai bahan pelukisannya.
SukaSuka
Lukisan yang menggambarkan seorang nenek yang sedang menggendong cucunya dengan judul lukisan “Ngudang Putu” adalah lukisan karya Mas Poor. Lukisan yang dibuat pada tahun 2011 itu berukuran 90×110 cm. Lukisan yang dilukis diatas kanvas tersebut menggunakan cat minyak sebagai bahan pelukisannya.
Menurut saya pelukis lukisan dengan judul “Ngudang Putu” tersebut adalah pelukis berbakat. Lukisan tersebut nyaris nyata sepeti gambar dalam foto, dengan lekak-lekuk gambar manusia yang sangat jelas. Dalam lukisan tersebut, pelukis menggambarkan seorang nenek yang mungkin berasal dari pedesaan, karena memakai kebaya, dan warna kulit yang kecoklatan. Dan putunya (cucu) atau bayi dalam lukisan itu juga terlihat sangat lucu, dengan senyumnya yang menggemaskan, ditambah dengan baju bayi yang ada pada lukisan tersebut yang berwarna putih dengan gambar kartun, yaitu mickey mouse semakin memperjelas karakteristik bayi tersebut sebagai anak kecil/bayi. Dari lukisan tersebut memperlihatkan bahwa walaupun seorang nenek yang sudah tua dan mungkin sudah keriput dengan rambut yang mulai memutih masih mampu dan senang menggendong/ mengasuh cucunya yang masih bayi. Namun sayangnya pelukis hanya memberikan background putih polos pada lukisannya tersebut, seandainya latar belakang/ background nenek yang sedang menggendong cucu tersebut diberi latar tempat atau misalnya nenek tersebut bersama cucunya sedang duduk diteras rumah, mungkin akan membuat lukisan tersebut lebih hidup.
SukaSuka